Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

ASAL USUL NAMA POLISI ISTIMEWA - BRIMOB SAAT INI

Gambar
Jumat Legi 17 Agustus 1945 kurang lebih pukul 20:00 waktu Jawa di kantor Hoofdbureau (Kantor Besar Polisi Surabaya), Nitto Keibuho Soeratmin Komandan Tokubetsu Kaisatsu Tai Surabaya Syi (Kota) memanggil Sahoed Prawirosoedirdjo, Karsi, Sapin dan Paiman untuk membicarakan penggantian nama Tokubetsu Kaisatsu Tai-Syi. ,,"Saya mengusulkan, nama pasukan harus diganti dan saya sudah menemukan nama yang bagus..!" ungkap Nitto Keibuho Soeratmin. ,,"Apa namanya pak,,?" Tanya Sahoed. ,,"POLISI ISTIMEWA !!,, Nama tersebut sesuai dengan keadaan kita sekarang ini" jawab Nitto Keibuho Soeratmin. ,,"Setuju pak,,!!" jawab yang hadir saat itu ,,"Malam ini juga saya putuskan mulai esok Tokubetsu Kaisatsu Tai-Syi akan memakai nama baru, Polisi Istimewa disingkat PI !. Semua anggota Polisi Istimewa memakai ban putih pada lengan kiri ditengahnya ada tulisan huruf P.I dan tanda lencana bunga sakura ditopi diganti dengan bulatan lonjong Merah-Putih,,!!" Perin...

Polisi Matjan Djakarta yang menjaga rumah Bung Karno di Pegangsaan...

Gambar
Jika di Surabaya ada Polisi Istimewa, maka di Jakarta ada polisi yang juga di bentuk Jepang dengan tugas dan kemampuan sama di Jakarta yakni polisi Matjan! Pak Mangil Martowidjojo adalah salah satu anggota polisi matjan Djakarta kala itu. Perhatikan seragam nya, pengaruh Jepang ada pada ban kaki diatas sepatu larsnya. Beny Rusmawa

KOMBES POL M DOERJAT

Gambar
Beberapa jalan di Jawa Timur menggunakan nama beliau sebagai nama jalan, sebagai tokoh Polisi Republik Indonesia (Kepala Polisi Provinsi Jawa Timur Pertama) yang gugur ditangan gerombolan PKI pada tanggal 10 November 1948 bersama RMTA Soerjo yang dikenal sebagai Gubernur Jawa Timur era Pertempuran Surabaya. Mobil mereka dihentikan oleh gerombolan PKI di desa Brogo Ngawi. RMTA Soerjo, Kombes Pol M Duryat dan Kompol Suroko diseret serta dianiaya secara keji di hutan Peleng dan kemudian dibunuh, ketiga mayat beliau baru ditemukan empat hari setelah kejadian oleh seorang pencari kayu bakar di Kali Klakah Ngandu, Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Saat meletus Pemberontak PKI di Madiun pada 18 September 1948 Kombes Pol M Doerjat selaku Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memanggil Komandan Mobrig Besar Jawa Timur Insp Pol Tk 1 Moehammad Jasin dan Komandan Mobrig Karesidenan Surabaya Insp Pol Tk 2 Soetjipto Danoekoesoemo untuk menghadapnya di Blitar. Mereka membuat rencana op...