ASAL USUL NAMA POLISI ISTIMEWA - BRIMOB SAAT INI

Jumat Legi 17 Agustus 1945 kurang lebih pukul 20:00 waktu Jawa di kantor Hoofdbureau (Kantor Besar Polisi Surabaya), Nitto Keibuho Soeratmin Komandan Tokubetsu Kaisatsu Tai Surabaya Syi (Kota) memanggil Sahoed Prawirosoedirdjo, Karsi, Sapin dan Paiman untuk membicarakan penggantian nama Tokubetsu Kaisatsu Tai-Syi.



,,"Saya mengusulkan, nama pasukan harus diganti dan saya sudah menemukan nama yang bagus..!" ungkap Nitto Keibuho Soeratmin.
,,"Apa namanya pak,,?" Tanya Sahoed.
,,"POLISI ISTIMEWA !!,, Nama tersebut sesuai dengan keadaan kita sekarang ini" jawab Nitto Keibuho Soeratmin.
,,"Setuju pak,,!!" jawab yang hadir saat itu
,,"Malam ini juga saya putuskan mulai esok Tokubetsu Kaisatsu Tai-Syi akan memakai nama baru, Polisi Istimewa disingkat PI !. Semua anggota Polisi Istimewa memakai ban putih pada lengan kiri ditengahnya ada tulisan huruf P.I dan tanda lencana bunga sakura ditopi diganti dengan bulatan lonjong Merah-Putih,,!!" Perintah Nitto Keibuho Soeratmin
Saat itu jumlah pasukan Tokubetsu Kaisatsu Tai Surabaya Syi (Polisi Istimewa Kota Surabaya) sejumlah 150 personil, sedangkan Tokubetsu Kaisatsu Tai Surabaya Syuu (Polisi Istimewa Karesidenan Surabaya) dipimpin Keibu Moehammad Jasin bermarkas di Coen Boulevard No 7 (Gedung St Louis) berjumlah 200 personil semua dalam keadaan terdidik, terlatih, berdisiplin dan siap tempur.
Keesokan harinya, Sabtu 18 Agustus 1945 Polisi Istimewa menyatakan dengan tindakan dan tanda pengenal kepada khalayak rakyat dan Jepang yang ada di Surabaya bahwa telah lahir Polisi Republik Indonesia. Ada beberapa anggota Polisi Istimewa menulis P.I dengan huruf Jepang, mereka kaget tatkala serdadu Kaigun (AL Jepang) lebih dahulu memberi hormat dengan cara menunduk bila berpapasan, dengan langkah tegap anggota Polisi Istimewa membalas penghormatan serdadu Kaigun tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMBES POL M DOERJAT

PENEMBAKAN KAPAL PERANG BELANDA TERPEDO DI TELUK SIBOLGA dan SEJARAH NAMA MERIAM LUNCIUS BUATAN MOBRIG.