Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

TOKO BETSU KAISATSU TAI ERA JEPANG DI TAPANULI..

Pada saat Pemerintahan Bala tentara Jepang berada di Indonesia, di tiap-tiap Keresidenan dibentuk Kepolisian Keresidenan di sebut “CHIANG-BO” dan Kepolisian Keresidenan ini membawahi Kantor Kepolisian Kabupaten disebut “KEISATSU-SYO” dan juga membawahi Kesatuan cadangan yang disebut “ TOKO BETSU KAISATSU TAI” yang dalam bahasa Indonesianya “ PASUKAN POLISI ISTIMEWA”. TOKO BETSU KAISATSU TAI dibentuk pada tahun 1943 yang anggotanya berasal dari Polisi-Polisi remaja lulusan dari Pendidikan Polisi Keresidenan yang pada umumnya dari Bangsa Indonesia, para calon anggotanya di asramakan mendapat Pendidikan dan latihan kemiliteran dari Tentara Jepang baik yang diadakan di Indonesia maupun yang dikirim keluar Negeri, hasilnya gembelengan tersebut menjadikan anggota TOKO BETSI KAISATSU TAI menjadi terlatih, berdisiplin tinggi, terorganisir rapi dan memiliki persenjataan yang lengkap sehingga kesatuan ini merupakan Kesatuan yang tangguh dan lengkap. Di suatu tempat di daerah Balige tepatnya di p...

PERTEMPURAN BENTENG HURABA : KISAH HEROIK PASUKAN MOBRIG TAPANULI

Gambar
Tanggal 5 s/d 10 Mei adalah tanggal bersejarah bagi Pemerintah dan Negara Belanda untuk membulatkan tekadnya membangun kembali Hindia Belanda setelah menyerah kepada Jepang di Indonesia pada 8 Maret 1942 dengan tanpa syarat. Pada tanggal tersebut 17 tahun kemudian, sekali lagi kekuatan militer Belanda membulatkan tekadnya untuk merebut pertahanan Huraba dalam usahanya untuk menggabungkan kekuatan militernya di Sumatera Utara, dengan kekuatan militernya di Sumatera Barat. Pada tanggal 5 Mei 1949 pukul 04.00 pagi tentara Belanda dari Pijor Koling telah melakukan pengepungan dari 4 jurusan terhadap pertahanan Huraba yaitu, dari arah muka, kanan, kiri, dan belakang yang dipelopori 2 orang penunjuk jalan bekas anggota MB yang berkhianat bernama Makaleo pangkat Agen Polisi kls II dan Syamsul Bahri pangkat Pembantu Inspektur Polisi Kls I kemudian menjadi kaki tangan tentara Belanda. Pada jam 05.00 pagi seorang anggota Markas Komando pertahanan Huraba A.P Selamat Kero melaporkan kepada Mayor K...

SEJARAH NAMA MERIAM LUNCIUS BUATAN MOBRIG.

Gambar
PENEMBAKAN KAPAL PERANG BELANDA TERPEDO DI TELUK SIBOLGA 1) Pada hari jum’at 28 April 1947 Kapal Perang Belanda Type Terpedo JTI Lego jangkar 1,5 Mil dari Labuhan Angin di Sibolga informasi dari Pos ALRI di G. Ketapang. Situasi di kota Sibolga menjadi tegang Dewan Pertahanan Tapanuli di berangkatkan menuju Kapal Perang untuk mengajukan Protes atas kehadiran Kapal Perang Belanda tersebut dari hasil perundingan di Kapal Belanda Kapten Kapal menerimanya dan Rombongan kembali ke Darat dan Kapal Perang berangkat menuju Sabang. 2). Pada tanggal 10 Mei 1947 Kapal Perang Belanda yang lalu kelihatan di ujung pulau Poncan Gadang dan tak lama kemudian lego jangkar 1,5 Mil dari Pelabuhan Sibolga, dengan berlabuhnya kapal Perang Belanda, Kota Sibolga siaga seluruh kekuatan dikerahkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Kesatuan keamanan Tapanuli mengajukan Protes yang disampaikan oleh Komandan Kompi A.L. OSWALD SIAHAAN kepada Kapal Perang Belanda, Namun terjadi insiden maka juru runding Os...

BAKTI POLISI BERJUANG BAGI NEGERI....

Gambar
Sedikit kisah heroik tentang Angkatan Kepolisian Republik Indonesia... tapi yang sedikit itu bermakna sekali.. Seperti kisah heroik anggota Mobil Brigade Kepolisian Malang yang berjibaku menghadapi Belanda... Awalnya ada informasi yang mengatakan bahwa Belanda menyerang dari arah barat, maka ia dan pasukannya kemudian bergerak ke timur. Namun rupanya sang nasib berkehendak lain. Pasukan MBK dibawah pimpinan Agen Polisi I Djamaari ini terkepung oleh pasukan Belanda pada 13 Oktober 1947 ia dan pasukannya pada akhirnya terjebak dalam pertempuran yang tak seimbang. Dalam kondisi yang sedemikian itu, tak lantas menyurutkan nyali para pejuang itu. Bukan menyerah yang dipilihnya, melainkan terus bertempur hingga peluru terakhir, bahkan hingga malaikat maut menjemputnya. Tak lebih 18 prajurit gugur sebagai bunga bangsa dan 20 sisanya ditangkap Belanda. Mereka yang gugur akhirnya di makamkan oleh rakyat Lumajang. Dengan khidmat rakyat memberi penghormatan terakhir kepada para prajurit pemberan...

PENEMBAKAN KAPAL PERANG BELANDA TERPEDO DI TELUK SIBOLGA dan SEJARAH NAMA MERIAM LUNCIUS BUATAN MOBRIG.

Gambar
1) Pada hari jum’at 28 April 1947 Kapal Perang Belanda Type Terpedo JTI Lego jangkar 1,5 Mil dari Labuhan Angin di Sibolga informasi dari Pos ALRI di G. Ketapang. Situasi di kota Sibolga menjadi tegang Dewan Pertahanan Tapanuli di berangkatkan menuju Kapal Perang untuk mengajukan Protes atas kehadiran Kapal Perang Belanda tersebut dari hasil perundingan di Kapal Belanda Kapten Kapal menerimanya dan Rombongan kembali ke Darat dan Kapal Perang berangkat menuju Sabang. 2). Pada tanggal 10 Mei 1947 Kapal Perang Belanda yang lalu kelihatan di ujung pulau Poncan Gadang dan tak lama kemudian lego jangkar 1,5 Mil dari Pelabuhan Sibolga, dengan berlabuhnya kapal Perang Belanda, Kota Sibolga siaga seluruh kekuatan dikerahkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Kesatuan keamanan Tapanuli mengajukan Protes yang disampaikan oleh Komandan Kompi A.L. OSWALD SIAHAAN kepada Kapal Perang Belanda, Namun terjadi insiden maka juru runding Oswald Siahaan dengan Kapal Belanda terjadi tembak menembak...